Senin, 09 November 2015

Grikulan Plus

Izin Kementan No. 2521/kpts/SR.130/7/2012
 Grikulan Plus adalah pupuk biologi yang dibuat dengan teknologi AGPI (Agricultural Growth Promoting Inoculant) melalui riset unggulan yang berkesinambungan. Merupakan terobosan teknologi ramah lingkungan untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan secara efisien dan berkelanjutan.

Manfaat Grikulan Plus

image Menyehatkan tanah dan tanaman, melalui perbaikan struktur dan tekstur tanah yang mengalami kerusakan karena pemakaian pupuk kimia secara terus menerus dan berlebihan. 
image Merangsang pertumbuhan akar tanaman sehingga jangkauan akar dalam mengambil unsur hara yang diperlukan jadi meningkat. 
image Menetralisir, mengurai dan merombak faktor penghambat sehingga terjadi keseimbangan yang menjamin ketersediaan unsur hara atau zat yang dibutuhkan oleh tanaman. 
image Mengefisienkan dan menghemat biaya pemupukan, karena dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 50%.  
image Meningkatkan hasil produksi 20% - 50% karena perbaikan kesuburan tanah dan optimalnya proses fotosintesa, sehingga butir/umbi/buah lebih padat dan berisi.  
image Memperbaiki kualitas rasa hasil tanam baik aroma dan selera terhadap biji atau buah yang dihasilkan.

Kandungan Grikulan Plus

image Microba Pelarut Fosfat
imageAzotobacter sp.
imageAzospirillum sp.
imageLactobacillus sp.
imageMicroba Selulolitik
imagePseudomonas sp.
imageHormon Indole Acetic Acid
imageEnzim Alkaline Fosfatase
imageEnzim Acid Fospatase

Aturan Pakai Grikulan Plus

image Grikulan Plus diencerkan dengan air, perbandingan 1 bagian Grikulan dicampur 50-100 bagian air. Campuran ini disemprotkan atau di siramkan kepermukaan tanah atau tajuk tanaman sampai merata.
Penggunaan GRIKULAN Plus dilakukan 2 hari sebelum atau sesudah penggunaan pupuk kimia.
Tidak dianjurkan penggunaan GRIKULAN Plus bersamaan dengan pemakaian pupuk kimia dan pestisida.

Penggunaan pada padi dan palawija

Dosis 6 Liter/Ha, diberikan 2 kali:
image 3 Liter/Ha diberikan saat 1 hari sebelum tanam
image 3 Liter/Ha diberikan saat tanaman umur 20 hari

Penggunaan pada Sayuran

Dosis 8 Liter/Ha, diberikan 4 kali:
image 2 Liter/Ha diberikan saat 1 minggu setelah tanam
image 2 Liter/Ha diberikan setiap 15 hari sekali

enggunaan pada Tanaman Tahunan (Sawit, karet, jeruk dll)

image Umur 0-4 tahun diberikan 3 Liter/Ha setiap 3 bulan
image Umur 4 tahun keatas diberikan 5 Liter/Ha setiap 3 bulan

 PERINGATAN ! DILARANG MENCAMPUR DENGAN PESTISIDA/INSEKTISIDA !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar